Struktur Data Tree
Pengertian Struktur Data Tree
Tree adalah tipe struktur data yang sifatnya non-linier dan berbentuk hierarki.
Mengapa tree disebut sebagai struktur data non-linier? Alasannya karena data pada tree tidak disimpan secara berurutan. Sebaliknya, data diatur pada beberapa level yang disebut struktur hierarkis. Karena itu, tree dianggap sebagai struktur data non-linear.
Hierarki pada struktur tree dapat diibaratkan seperti sebuah pohon keluarga di mana terdapat hubungan antara orang tua dan anak. Titik yang lebih atas disebut simpul induk sedangkan simpul di bawahnya adalah simpul anak.
Struktur data tree terdiri atas kumpulan simpul atau node dimana tiap-tiap simpul dari tree digunakan untuk menyimpan nilai dan sebuah list rujukan ke simpul lain yang disebut simpul anak atau child node.
Tiap-tiap simpul dari tree akan dihubungkan oleh sebuah garis hubung yang dalam istilah teknis disebut edge. Biasanya diimplementasikan menggunakan pointer.
Simpul pada tree bisa memiliki beberapa simpul anak (child node). Namun, jalan menuju sebuah child node hanya bisa dicapai melalui maksimal 1 node. Apabila sebuah node atau simpul tidak memiliki child node sama sekali maka dinamakan leaf node.
Struktur data ini adalah metode khusus untuk mengatur dan menyimpan data di komputer agar dapat digunakan secara lebih efektif.
Jenis tree yang paling umum digunakan adalah Binary Tree, dimana sebuah tree memiliki maksimal 2 child node.
Jenis-jenis Tree
Struktur data tree dapat diklasifikasikan ke dalam 4 jenis, yaitu: General tree, Binary tree, Balanced tree, dan Binary search tree.
1. General tree
Struktur data tree yang tidak memiliki batasan jumlah node pada hierarki tree disebut General tree. Setiap simpul atau node bebas memiliki berapapun child node. Tree jenis adalah superset dari semua jenis tree.
2. Binary tree
Binary tree adalah jenis tree yang simpulnya hanya dapat memiliki paling banyak 2 simpul anak (child node). Kedua simpul tersebut biasa disebut simpul kiri (left node) dan simpul kanan (right node). Tree tipe ini lebih populer daripada jenis lainnya.
3. Balanced tree
Apabila tinggi dari subtree sebelah kiri dan subtree sebelah kanan sama atau kalaupun berbeda hanya berbeda 1, maka disebut sebagai balanced tree.
4. Binary search tree
Sesuai dengan namanya, Binary search tree digunakan untuk berbagai algoritma pencarian dan pengurutan. Contohnya seperti AVL tree dan Red-black tree. Struktur data tree jenis ini memiliki nilai pada simpul sebelah kiri lebih kecil daripada induknya. Sedangkan nilai simpul sebelah kanan lebih besar dari induknya.
Fungsi dan Kegunaan Tree
Berikut adalah fungsi dan kegunaan dari struktur data tree
- Dalam kehidupan nyata, struktur data tree membantu dalam pengembangan game.
- Membantu pengindeksan pada database.
- Decision Tree adalah tools yang biasanya digunakan dalam analisis keputusan. Metode ini memiliki struktur seperti diagram alur yang membantu untuk memahami data.
- Domain Name Server juga menggunakan struktur data tree.
- Kasus penggunaan tree yang paling umum adalah situs jejaring sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dll.
Komentar
Posting Komentar