Operator Dan Ekpresi Logika
Penjelasan Mengenai Operator dan ekpresi logika
Salma Chesha Putri Pramudya Wardani, Prof. Dr. Suhartono, M.Kom
9/28/2021
Lembaga : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Teknik Informatika.
Definisi Operator Logika
Operator logika digunakan untuk melakukan operasi logika yang akan menghasilkan nilai bertipe Boolean yaitu true dan false. Operator pada operator logika dapat digunakan untuk membandingkan dari dua operand dan ada juga yang dapat membalikan nilai dari sebuah operand.Maka operator akan memperlakukan operand tersebut sebagai Boolean, Dengan ketentuan Jika nilai operand adalah 0 maka akan di anggap sebagai 0 (false) dan jika nilai bukan 0 maka akan dianggap 1 (true) meskipun nilai tersebut bilangan negatif.
Macam Macam Operator Logika
Simbol | Keterangan |
---|---|
&& | Operasi Logika AND |
// | Operasi Logika OR |
! | Operasi Logika NOT |
Operator Logika AND (&&)
Operator logika AND digunakan untuk mengevaluasi dua ekspresi relasi sebagai operand untuk mendapatkan rasional tunggal. Operasi akan menghasilkan nilai 1 (true) jika kedua operand bernilai 1 (true) tapi jika salah satu atau keduanya bernilai (false) maka akan menghasilkan nilai (false).
X | Y | X && Y |
---|---|---|
True | True | True |
True | False | False |
False | True | False |
False | False | False |
Operator Logika OR (||)
Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi untuk mendapatkan hasil rasional tunggal, Operator || dibaca sebagai OR, akan dianggap 1 (true), bila salah satu ekspresi relasi yang dibandingkan bernilai 1 (true) dan bila semua ekspresi relasi yang dibandingkan bernilai 0 (false), maka akan bernilai 0 (false).
X | Y | X // Y |
---|---|---|
True | True | True |
True | False | True |
False | True | True |
False | False | False |
Operator Logika NOT (!)
Operator logika NOT berfungsi membalikan nilai sebenarnya. Jika nilai yang disebutkan bernilai 1 (true) maka akan menghasilkan nilai 0 (false), begitu pula sebaliknya contoh !false, hasilnya: true.
cONTOH :
v <- c(TRUE,TRUE, FALSE)
t <- c(FALSE,FALSE,FALSE)
# Operator &&
print(v&&t)
## [1] FALSE
# Operator ||
print(v||t)
## [1] TRUE
# Operator !
print(!v)
## [1] FALSE FALSE TRUE
Komentar
Posting Komentar